Di masa-masa teknologi serba mudah saat ini, banyak pencari kerja yang terlibat dalam panggilan lamaran kerja palsu atau penipuan melalui email, WhatsApp, dll. Apalagi saat musim pandemi Covid-19 saat semua orang membutuhkan pekerjaan. Bahkan, sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab untuk mendapatkan kesempatan mengelabui pencari kerja. Untuk itu, diharapakan bagi para pencari kerja untuk selalu waspada saat anda menerima undangan interview.
Ada beberapa ciri penipuan lowongan kerja. Simak yuk agar kamu lebih berhati-hati.
- Lokasi interview bukan lokasi perusahaan yang sebenarnya
Iklan lowongan selalu memuat nama perusahaan dan biasanya alamat lengkap. Jika alamat tersebut tidak tercantum dalam postingan lowongan, Anda dapat berinisiatif menemukannya di halaman pencarian atau aplikasi peta. Jika lokasi wawancara tidak sesuai dengan alamat perusahaan, maka keasliannya perlu dipertanyakan kembali.
- Tidak menyebutkan posisi atau lowongan
Perusahaan biasanya memiliki posisi tertentu yang membutuhkan karyawan baru. HRD memberi tahu kandidat ketika mereka diundang untuk wawancara bahwa mereka akan dipanggil ke posisi yang mereka lamar atau jika keahlian mereka cocok dengan posisi lain. Jika undangan wawancara Anda tidak menyertakan jabatan Anda, itu bisa menjadi undangan wawancara palsu yang harus diwaspadai.
- Mencantumkan semua nama kandidat yang lolos
Belum ada perusahaan yang memiliki data pelamar yang berhasil. Ini mungkin karena perusahaan palsu ingin pelamar percaya bahwa banyak orang lain juga telah melamar dan perusahaan tersebut telah diterima. Karena biasanya undangan wawancara palsu berisi undangan dengan lampiran, salah satunya adalah lampiran dengan nama pelamar yang telah lulus dan memasuki tahap wawancara.
- Mencantumkan nominal gaji yang tidak relevan dengan posisi yang dilamar
Bicara soal gaji masih tabu bagi sebagian orang. Akibatnya, perusahaan jarang mencantumkan gaji dalam undangan wawancara. Gaji yang tinggi biasanya cukup menarik untuk memikat pelamar, tetapi harus diingat, semua gaji selalu disesuaikan dengan pekerjaan.
- Semua biaya transportasi, konsumsi dll harus ditalangi oleh kandidat
Dalam undangan tertulis semua biaya yang dikeluarkan harus di talangi oleh kandidat, dengan memberikan janji bahwa semua biaya akan di-reimburse.
Semoga dengan membaca ini teman-teman bisa lebih hati-hati lagi ya…
Sumber:
“https://www.idntimes.com/life/career/sunny-haze/ciri-undangan-interview-palsu-c1c2?page=all”
Link partner :